Mengalah-lah sama adeknya, itulah ungkapan yang sering diucapkan
orang tua kepada anaknya yang lebih tua apabila ia sedang bertengkar
dengan adiknya untuk memperebutkan sesuatu. Hal ini diungkapkan orang
tua yang tidak mau pertengkaran berlanjut dan mengganggu aktifitasnya.
Perkataan yang hanya membrikan solusi sesaat dan berakibat buruk pada
masa yang akan datang. Sang adik akan merasa superior, dan merasa
keinginannya akan dapat dicapai dengan mudah.
Pada sisi lain efek dari perkataan tersebut menjadi lebih luas.
Hal yang ingin saya paparkan di sini adalah peraturan secara tidak
tertulis (norma) di jalan dimana kendaraan yang lebih besar harus
mengalah pada kendaraan yang lebih kecil hal ini dapat dilihat dari
jumlah ban kendaraan, tanpa melihat peraturan yang berlaku. Banyak
diantara pengguna jalan dengan kendaraan yang besar harus melarikan diri
untuk tidak dihakimi masa apabila terjadi kecelakaan, walaupun mereka
tidak salah.
Peraturan akan tetap jadi peraturan dan harus ditegakkan, norma yang berlaku dimasyarakat hanyalah penunjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar