Kamis, 20 Agustus 2015

Mengalah

Mengalah-lah sama adeknya, itulah ungkapan yang sering diucapkan orang tua kepada anaknya yang lebih tua apabila ia sedang bertengkar dengan adiknya untuk memperebutkan sesuatu. Hal ini diungkapkan orang tua yang tidak mau pertengkaran berlanjut dan mengganggu aktifitasnya. Perkataan yang hanya membrikan solusi sesaat dan berakibat buruk pada masa yang akan datang. Sang adik akan merasa superior, dan merasa keinginannya akan dapat dicapai dengan mudah.
Pada sisi lain efek dari perkataan tersebut menjadi lebih luas.
Hal yang ingin saya paparkan di sini adalah peraturan secara tidak tertulis (norma) di jalan dimana kendaraan yang lebih besar harus mengalah pada kendaraan yang lebih kecil hal ini dapat dilihat dari jumlah ban kendaraan, tanpa melihat peraturan yang berlaku. Banyak diantara pengguna jalan dengan kendaraan yang besar harus melarikan diri untuk tidak dihakimi masa apabila terjadi kecelakaan, walaupun mereka tidak salah.
Peraturan akan tetap jadi peraturan dan harus ditegakkan, norma yang berlaku dimasyarakat hanyalah penunjang.

Tidak ada komentar: